Siswandi
JEMBER - Perubahan musim mulai terasa, dengan adanya hujan yang mulai turun setiap sore, bahkan beberapa hari ini disertai oleh hembusan angin kencang, sehingga menuntut kita semua untuk selalu waspada bencana, seperti yang terjadi pada Selasa 14/09/2021 telah terjadi angin puting beliun yang menyasar beberapa rumah warga di Desa Gumelar Kec Balung.
Berdasarkan laporan Danramil 0824/22 Balung Kapten Arm Juwari Indro Cahyono, ada 4 rumah warga yang tertimpa bencana puting beliung dan rusak berat, diantaranya rumah Jumari 41 tahun, pekerjaan tukang kayu, rumah Mahmud 63 tahun pekerjaan tani , rumah Samsudin 38 pekerjaan tani dan rumah Hidayat 42 tahun pekerjaan tani, yang masing-masing beralamat di Dusun Jogaran Rt 04 / 14 Desa Gumelar Kecamatan Balung Kabupaten Jember.
Menurut Kapten Arm Juwari Indro Cahyono, saat kami wawancarai pada Rabu 15/09/2021 membenarkan adanya kejadian tersebut, berdasarkan hasil pendataan kemarin oleh Babinsa disamping 4 rumah warga yang rusak berat tersebut, ada beberapa rumah yang juga tertimpa puting beliun, namun rusak ringan, kemudian ada gudang tembakau yang roboh dan lain-lain.
Saat ditanyakan langkah-langkah selanjutnya terkait kejadian tersebut, Kapten Arm Juwari Indro Cahyono menyampaikan, bahwa saya sudah berkoordinasi dengan Mupika dan Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Jember, hari ini akan dilakukan pengecekkan lebih lanjut, baru kita menyesuaikan langkah-langkah selanjutnya, pada intinya anggota kita siapkan untuk melakukan langkah tanggap darurat. Tegasnya.
Dandim 0824/Jember letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin, saat kami konfirmasi meyampaikan, agar Koramil segera melakukan langkah tanggap darurat bersama unsur terkait diwilayah, kemudian kepada jajaran Koramil lainnya agar meningkatkan intensitas monitoring wilayah, terkait perubahan musim yang sedang terjadi, himbau warga untuk senantiasa waspada bencana.
Ajak masyarakat melakukan mitigasi bencana, selokan-selokan di sekitar kita yang mengalami pendangkalan, segera adakan upaya normalisasi, pepohonan disekitar bangunan rumah adakan perempesan dan lain-lain, sebagai upaya antisipatif. Tegas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)
