Pasca kerusuhan, Satgas Damai Cartenz Berikan Trauma Healing kepada Pengungsi Yahukimo

    Pasca kerusuhan, Satgas Damai Cartenz Berikan Trauma Healing kepada Pengungsi Yahukimo

    Kepala Operasi Damai Cartenz KBP M Firman Noorsyah, .SIK menjamin keamanan pasca unjuk rasa di Dekai dalam keadaan aman terkendali. 

    Trauma healing yang tergabung dalam program keladi Satgas Binmas Damai Cartenz diharapkan dapat memberikan relaksasi, mengalihkan pikiran pikiran negatif, bersabar dan berani menghadapi rasa takut, fokus pada saat sekarang sehingga dapat menjalani kehidupannya sebagaimana sebelum terjadi kerusuhan, Sabtu (19/03/22).

    Program Keladi sagu Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz yang dipimpin  Ipda dr. Muhammad Pino Hakim bersama anggota bripda Romana Pebritia Nugraha, S.Kep, bripda Bayu Tri Susetyo, A.Md. Kep, bripda Fikri Dwi Andriyanto, A.Md. Kep.serta anggota satgas Binmas lainnya membantu Tim healing mengembalikan rasa trauma yang dialami pengungsi dan meyakinkan bahwa situasi sudah dapat diatasi oleh anggota polri bersama sama petugas keamanan yang lain. 

    Kurang lebih sebanyak 205 orang pengungsi pasca kejadian kerusuhan yang ditampung di Aula Tribrata Polres Yahukimo  saat ini sudah sebagian besar kembali ke tempat tinggal masing masing.

    Untuk memberikan keyakinan kepada para pengungsi satgas preventive bertugas melakukan pengawalan kepada pengungsi kembali ketempat tinggal masing masing. (*)

    YAHUKIMO
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Bodycam, Inovasi Baru Polrestabes Surabaya...

    Artikel Berikutnya

    KAI Daop VII Madiun Bersama Komunitas Rail...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Jelang Latihan Posko 1, Brigjen TNI Endro: Kesiapan Sangat Diperlukan
    Tony Rosyid: Pilgub di IKN Memanas
    Kasdim 0824/Jember Hadiri Paripurna Pengucapan Sumpah/Janji Pimpinan DPRD Kabupaten Jember 2024-2029

    Ikuti Kami