Mayjen TNI Farid Makruf, M.A, Resmi Menjadi Warga Kodam V/Brawijaya

    Mayjen TNI Farid Makruf, M.A, Resmi Menjadi Warga Kodam V/Brawijaya

    SURABAYA -  Usai dilantik sebagai Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., saat ini resmi menjadi warga Kodam V/Brawijaya. Hal itu ditandai dengan adanya tradisi Penerimaan warga baru Kodam V/Brawijaya bertempat di Makodam V/Brawijaya, Jalan Raden Wijaya, nomor 01 Surabaya, Jumat (30/12/2022).

    Dalam kegiatan tersebut, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M.A. diterima oleh Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Piek Budyakto, S.H., M.H., dan disambut oleh seluruh Pejabat Utama Kodam V/Brawijaya dan Dansat jajaran Kodam V/Brawijaya beserta prajurit, PNS dan Persit di lingkungan Kodam V/Brawijaya. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan lepas sambut Pangdam V/Brawijaya yang dilaksanakan di Gedung Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya.

    Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak beserta istri, Kapolda Jatim, Kajati Jatim, Kabinda Jatim dan unsur Pejabat TNI-Polri di wilayah Jawa Timur. Meski digelar secara sederhana, namun kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan cukup meriah.

    “Alhamdulillah ibunda saya juga hadir disini. Rekan-rekan dan seluruh pejabat Forkopimda juga turut hadir disini. Terima kasih semuanya. Dan saya harap silaturahmi ini tetap akan terjalin, ” ucap Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf dalam sambutannya.

    Dihadapan seluruh tamu yang hadir, Mayjen TNI Farid Makruf tak pernah menyangka dapat mengemban tugas dan amanah di Kota Pahlawan. Pria kelahiran Madura tersebut sebelumnya lebih banyak bertugas di Lombok, Poso, dan Palu.

    Di Lombok, Mayjen TNI Farid Makruf diamanahkan menjadi Dansatgas Komando Satgas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) dalam Operasi Penanggulangan Bencana Alam Gempa Bumi Wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat. Mayjen TNI Farid berhasil membuat system' bantuan pemerintah yakni rumah senilai Rp.50 juta per unit.

     "Alhamdulillah sudah terbangun 47 rumah di Lombok. Sampai akhirnya saya keterima di Lemhanas tanpa tes, " terangnya.

    Selain itu, dia pernah ditugaskan Panglima TNI untuk mengatasi radikalisme di Poso. Saat itu, dia turun langsung ke lapangan bersama anak buahnya untuk memburu sisa-sisa anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT), Ali Kalora CS.

    “Berbagai kesulitan itu yang membuat saya bisa beradaptasi. Sebagai orang baru, kami mohon dukungan, bantuan dan saran. Karena di era ketidakpastian ini tidak ada yang bisa memecahkan persoalan seorang diri. Kita butuh kerjasama dan sinergitas antar elemen. Sehingga mampu menyelesaikan berbagai kesulitan yang ada di Jawa Timur, ” tandasnya.

    Sementara diakhir kegiatan, juga dilaksanakan tradisi pelepasan terhadap Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc., beserta Ny. Evi Nurchahyanto sebagai warga Kodam V/Brawijaya. (*)

    surabaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    083/Bdj Hadiri Acara Lepas Sambut Pejabat...

    Artikel Berikutnya

    Tindaklanjuti Visi-Misi Kepala Staf Angkatan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polres Magetan Kejar Pembobol Konter HP ke Jabar, Tersangka Ditangkap di Bandung
    Wujudkan Asta Cita Polres Nganjuk Berbagi Makanan Bergizi di SDN 1 Wilangan
    Awali Tugas Kapolres Jombang Sowan Kiai Ponpes Tebuireng
    Pasi Intel Kodim 0824/Jember Hadiri Pelantikan PC Fatayat NU Jember Masa Khidmat 2024-2029
    Cegah PMK, Koramil Modo Sosialisasikan Penutupan Sementara Pasar Hewan

    Ikuti Kami